WIRELESS NETWORK

WIRELESS (KEAMANAN JARINGAN TANPA KABEL)

Oleh    : Novita Prisca Cahyani

  1. Pengertian Wireless Network

Wireless network atau jaringan tanpa kabel adalah salah satu jenis jaringan berdarsarkan media komunikasinya, yang memungkinkan perangkat-perangat didalamnya seperti komputer, hp, dll bisa saling berkomunikasi secara wireless/tanpa kabel. Wireless network umumnya diimplementasikan menggunakan komunikasi radio. Implementasi ini berada pada level lapisan fisik (pysical layer) dari OSI model. Atau  adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi.

  1. Langkah pengamanan jaringan
  2. Ubahlah system ID identitas

Biasanya suatu layanan nirkabel dilengkapi dengan suatu standart pengamanan identitas atau yang sering disebut SSID (Service Set Identifier) or ESSID (Extended Service Set Identifier). Sangat mudah bagi seorang hacker untuk mencari tahu identitas default dari suatu layanan atau jaringan, jadi sebaiknya Anda segera mengubahnya menjadi suatu identitas yang unik, yang tidak mudah ditebak orang lain.

  1. Mematikan identitas pemancar
  2. Sediakanlah enkripsi
  3. Membatasi dari penggunaan traffic yang tidak perlu
  4. Ubahlah ‘kata sandi’ default Administrator milik Anda
  5. Kunci dan lindungilah komputer Anda
  6. Enable MAC Filtering
  7. Captive Portal
  8. Perangkat alat jaringan wireless
  9. NIC (Network Interface Card)

NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang   berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop.

  1. Kabel Jaringan

Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya.

  1. Cara menggunakan jaringan wireless

Jaringan nirkabel sangat membantu karena jaringan wireless ini membantu Anda menggunakan komputer dan terhubung ke Internet di manapun, di rumah Anda atau di kantor. Namun, kebanyakan jaringan nirkabel menggunakan router nirkabel, yang lumayan mahal. Jika Anda memiliki lebih dari satu komputer, Anda dapat mengkonfigurasi jaringan nirkabel tanpa membeli router nirkabel dan dapatlah kita sedikit menghemat biaya. Dalam sebuah jaringan nirkabel tradisional, sebuah router nirkabel bertindak sebagai base station, mirip dengan stasiun pangkalan untuk telepon tanpa kabel.  Semua komunikasi nirkabel melalui router nirkabel, yang memungkinkan komputer terdekat untuk terhubung ke Internet atau terhubung satu sama lain. jadi dalam hal ini, sebuah komputer dengan wireless cardnya di sulap manjadi router, istilahnya jadi pemancar seperti layaknya router biasa.

  1. Cara menghubungkan computer ke jaringan nirkabel

Catatan: Langkah-langkah ini berlaku hanya jika Anda menggunakan Windows XP Service Pack 2 (SP2).  Jika Anda belum menginstall SP2, kunjungi Microsoft Update untuk menginstalnya sebelum terhubung ke jaringan ad hoc.

  • Klik kanan ikon “Wireless Network” di sudut layar kanan monitor anda, lalu klik “View Available Wireless Networks.”
  • Muncul jendela “Wireless Network Connection” dan menampilkan jaringan nirkabel anda yang terdaftar dengan SSID yang anda pilih tadi, Jika anda tidak dapat melihat SSID anda, klik “Refresh Network List” disudut kiri atas. Klik jaringan anda, lalu klik “Connect” disudut kanan bawah.
  • Windows xp akan meminta anda memasukkan kata kunci, masukkan kata kunci ke kotak “Network key” dan “Confirm network key”, laku klik “Connect”.

Windows xp akan melakukan koneksi ke komputer yang telah kita setting jadi server tadi, setelah terhubung dapatlah anda menutup jendela “Wireless Network Connection “. Untuk melakukan koneksi dengan komputer yang lainnya, ikuti langkah2 tadi diatas. Langkah2 ini juga bisa diterapkan untuk melakukan koneksi antara dua laptop yang ada wifi atau wireless network tanpa memakai router. dan berbagi file atau apa saja.

  1. Tipe-tipe wireless network
  2. Wireless Personal Area  Network (WPAN)
    Wireless personal area network adalah jaringan wireless dengan jangkauan area yang kecil.
    Contoh: Bluetooth, Infrared, dan ZigBee.
  3. Wireleaa Local Area Network (WLAN) / WiFi
    Wireless local area network atau bisa disebut dengan wifi memiliki jangkauan yang lebih luas dibanding WPAN.
  4. Wireless Metropolitan Area Network (WMAN)
    Wireless metropolitan area network adalah jaringan wireless networ yang menghubungkan beberapa jaringan WLAN.
    Contoh teknoogi WMAN adalah WIMAX
  5. Wireless Wide Area Network (WWAN) Wireless Wide Area Network (WWAN)
    Wireless wide area network adalah jaringan wireless yang menjangkau area luas misalnya menghubungkan kantor pusat dan cabang antar provinsi.
  6. Cellular Network
    Cellular network atau mobile network adalah jaringan radio terdistribusi yang melayani media komunikasi perangkat mobile seperti handphone, pager, dll.
    Contoh: GSM, PCS, dan D-AMPS.

 

Dosen Pengampu      : Eka Ratri Noor W , S.Si,M.Si, M.Sc

  Pitoyo Widi Atmoko , M.Si

Link yang disarankan :

https://wordpress.com/post/sucirahayublog.wordpress.com/34

noviantirusmasari.wordpress.com

https://iradewiblog.wordpress.com/

 

Preservasi dan Konservasi sumber informasi

RANGKUMAN ARTIKEL PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI
PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Oleh:
Tamara A. Salim-Susetyo,S.S., M.A.
(berdasarkan buku Ross Harvey, 1993)

KERTAS
Kerusakan Kertas dapat disebabkan oleh beberapa hal:
1. Sifat keasaman dari beberapa jenis kertas dan sifat dari lapisan penghasil gambar halida perak dari suatu foto yang sensitif dengan cahaya.
2. Kekuatan panas, kelembaban, cahaya, senyawa (substansi) biologi (jasad renik/ mikroorganisme seperti jamur, serangga dan binatang pengerat),
3. Manusia dan polutan atmosfir
4. Bencana
Sejarah pembuatan kertas
*Penggunaan palu tangan                                                                                                   *Penggunaan mesin mekanik pemukul kertas (Eropa awal abad 12).
*Hollander beater adalah mesin pertama yang digunakan oleh Belanda, seperti nama yang diberikan pada tahun 1680an. Mesin tersebut menggunakan mata pisau metal untuk menghaluskan serat.
*Tahun 1790 di Inggris penggunaan khlorin digunakan untuk memutihkan warna pada kertas koran.
*Kertas dibuat secara manual sampai tahun 1806, ketika mesin Fourdrinier mendapatkan hak paten.
*Pada abad pertengahan abad ke-18 persediaan kertas koran tidak mencukupi kebutuhan yang terus meningkat.
Definisi Tinta
Tinta adalah salah satu bahan utama dalam pembuatan bahan pustaka baik dalam bentuk tercetak maupun tertulis.

Sejarah Mengenai Tinta
a. Tinta yang digunakan pada manuskrip terbuat dari karbon, biasanya jelaga, dicampur dengan gum arabic. Tinta ini menghasilkan gambar yang sangat stabil.
b. Tinta cetak modern pada umumnya mempunyai zat tambahan, untuk mengeringkan dengan cepat serta mengurangi kemungkinan memudar, yang membuatnya kurang stabil.

KAIN
Sejarah Penggunaan Kain sebagai Sampul Buku
Pertama kali digunakan pada abad 19 dan 20. Kain buku dibuat di Inggris dari akhir tahun 1820an dan dengan cepat menggantikan kulit sebagai material penyampul utama. Kain buku biasanya merupakan kain tenunan kapas yang diisi dengan sebuah pengisi untuk menjadi kaku/keras.

LEM :Digunakan dalam penjilidan buku Kebanyakan lem rusak dimakan waktu dan hilang kelengketannya. Lem juga secara permanen dapat menempal pada material yang direkatkan.

Penyebab Eksternal Kerusakan Bahan Pustaka
Temperatur & Kelembaban Relatif
1. Kelembaban relatif digambarkan dalam kaitannya dengan temperatur, sejumlah uap air dalam suatu volume udara yang dinyatakan sebagai prosentase dari jumlah maksimum dimana udara dapat menjaga di temperatur yang sama.
2. Semakin hangat udara, maka semakin banyak uap yang dapat dihasilkan; oleh karena itu, jika temperatur meningkat tetapi tidak ada uap tambahan yang ditambahkan kepadanya, maka kelembaban relatif akan menurun.

Penyebab Kerusakan pada Koleksi Perpustakaan
1. Kandungan uap dan temperatur yang terlalu tinggi
2. Jika temperatur dan kelembaban relatif terlalu tinggi
3. Panas (dan, dingin)
4. Kandungan uap air
5. Perubahan temperatur yang cepat
6. Cahaya yang terlalu tinggi (termasuk sinar ultraviolet)
7. Polutan atmosferik
8. Debu dan kotoran
9. Substansi biologis (bakteri, jamur, lumut, serangga dan binatang pengerat)

Pencegahan kerusakan bahan pustaka terhadap temperatur dan kelembaban:
-Kelembaban harus dijaga serendah mungkin
-Sangat penting untuk memperlambat tingkat perubahan temperatur dan kelembaban relatif.

Batas Temperatur & Kelembaban Relatif
a. Kelembaban relatif dibawah 30% diperkirakan akan berbahaya karena mengeringkan material sehingga menjadi rapuh, sedangkan jika kelembaban relatif diatas 75 % tidak dapat diterima karena kemungkinan pertumbuhan jamur meningkat dengan pesat. Tingkat kelembaban relatif yang sesuai harus dijaga pada sekitar 47 % ± 2 %,
b. Tingkat temperatur harus dijaga pada sekitar 20 derajat Celcius ± 2 derajat celcius.

Hubungan Manusia dengan Kerusakan Bahan Pustaka

– pertumbuhan populasi dan penggunaan material perpustakaan yang meningkat
-sikap terhadap buku dan koleksi bahan pustaka perpustakaan
-teknologi baru
-penyalahgunaan dan penanganan yang salah.
Dosen Pengampu : Eka Ratri Noor W , S.Si,M.Si, M.Sc

Pitoyo Widi Atmoko , M.Si